Bersama SKPK Kunker ke Panga, Dr Nurdin: Ini Kerja Bersama Melayani Warga

Aceh Jaya - Setelah dilantik oleh PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada 18 Juli lalu, Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin hingga kini terus melakukan kunjungan kerja (kunker) dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai LSM, organisasi, dan masyarakat, termasuk masyarakat di pelosok dalam upaya membangun Aceh Jaya.

Hal itu dilakukannya untuk menyerap aspirasi dan mengetahui berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Aceh Jaya terutama di daerah terpencil.

Baca juga: Mata Uang Digital, Isu Hangat di Finance Track G20

Hari ini, Jum'at, 19 Agustus 2022, Dr Nurdin melanjutkan kunjungan kerja atau pertemuan dengan para Keuchik dan pendamping desa yang dipusatkan di Aula kantor Camat Panga, Desa Kuta Tuha, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya.

Kunjungan Pj Bupati kali ini turut memboyong sejumlah Kepala SKPK guna dapat melihat dan mendengar langsung terkait berbagai persoalan yang terjadi di wilayah Kecamatan itu.

Baca juga: Tahun 2022, ASN Kemendes PDTT Harus Lebih Trampil Dalam Implementasi Program dan Informasi Publik

Adapun pejabat dan kepada SKPK yang turut serta yakni Kepala DPMPKB, Kadis Syariat Islam, Kadis Pendidikan Dayah, Kadis Pertanahan, Kadis Koperindag, Kadis PUPR, Kabag Tapem, Disparekrafpora, dan Dinas Kesehatan serta BAPPEDA.

Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin usai acara mengatakan, dirinya sengaja mengikutsertakan sejumlah kepala dinas guna melihat dan memeriksa kondisi satuan pelayanan masyarakat seperti puskesmas, dayah, sekolah, mesjid, dan berbagai infrastruktur lainnya.

Baca juga: Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM

" Saya dan kepala Dinas terkait turun langsung ke kecamatan hingga ke desa-desa sebagai upaya pemerintah Aceh Jaya melakukan kerja bersama melayani warga, " ujar Bupati.

" Misalnya kadis pendidikan turun ke sekolah-sekolah untuk melihat kondisi sekolah, dinkes turun langsung ke Puskesmas, Pustu, dan Polindes, untuk melihat langsung kondisinya dan begitu juga dengan dinas-dinas yang lain, " kata Pj Bupati.

Baca juga: Anugerah Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2021, Presiden Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat

Setelah selesai kegiatan kerja bersama melayani warga hingga ke sembilan kecamatan, lanjut Pj Bupati, pihaknya akan mengevaluasi dan mereview kembali KUA PPAS tahun 2023 agar anggaran pembangunan dapat dipergunakan lebih akurat dan optimal dalam upaya membangun kesejahteraan ditingkat gampong, dan persoalan-persoalan yang terjadi selama ini bisa teratasi.

Sebab, sebutnya, dalam undang-undang pemerintahan daerah mengamanatkan bahwa pemerintah daerah untuk memprioritaskan urusan wajib terkait pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Baca juga: Tony Rosyid: Merindukan Kepemimpinan Soeharto

Untuk itu, Ia berharap kepada seluruh kepala SKPK dalam lingkup Pemkab Aceh agar dapat mendata persoalan dilapangan sesuai dengan apa yang dilihat. Ia juga berharap mendukung penuh dari masyarakat kepadanya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Aceh Jaya.

" Kami berharap dukungan masyarakat secara penuh dalam penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten Aceh Jaya agar semua persoalan yang dihadapi masyarakat bisa segera teratasi, " harapnya. 

Sementara Camat Panga, Mawardi mengatakan, kunjungan kerja pj Bupati bersama melayani warga dengan sejumlah kepala dinas merupakan satu langkah tepat dan sangat efektif bagi kemajuan kabupaten Aceh Jaya, sehingga aspirasi masyarakat ditingkat bawah bisa didengar langsung oleh pemerintah.

" Ini merupakan kunjungan yang sangat kita perlukan agar terserapnya aspirasi masyarakat seperti infrastruktur, sosial, dan pendidikan, " ujarnya.

Mawardi berharap kegiatan seperti itu tidak hanya sekali dilakukan oleh Pemkab Aceh Jaya, agar semua kendala dan aspirasi masyarakat diwilayahnya bisa teratasi.

Baca juga: Presiden Republik Indonesia Resmikan Tujuh Pelabuhan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

" Kami berharap kegiatan ini tidak hanya yang sekali dilakukan agar desa tertinggal disini bisa teratasi dengan kerja bersama, " demikian pungkasnya.

Usai berkantor di Kecamatan Panga, Pj Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Teunom untuk melakukan pertemuan dengan kepala desa dan pendamping desa, guna mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat di daerah itu.

Kehadiran orang nomor satu di Aceh Jaya ini disambut antusias para kepala desa dan camat yang sudah menunggu. Sebelum berdiskusi, Dr Nurdin juga di Peusijuek (ditepung tawar) oleh tokoh agama untuk mendapatkan keberkahan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin Aceh Jaya.

Selesai melakukan berdiskusi dan mendengar langsung berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di kecamatan Teunom, pj Bupati bersama rombongan melakukan peninjauan di mesjid Baitul Ghafur Gampong Pasie Ara, turut didampingi oleh masyarakat setempat.

Seperti kondisi dinding mesjid, platfon dan tempat wudhu, dan menemukan ada beberapa fasilitas tempat ibadah yang mulai lapuk termakan usia.

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?